Kamis, 07 Februari 2013

Cara Menaikkan Limit Kartu Kredit

limit kartu kreditBerapa limit kartu kredit Anda? Apakah Anda sudah merasa cukup dengan besarnya limit tersebut? Jika belum, mungkin Anda termasuk orang-orang yang ingin menambah batas kartu kredit menjadi lebih tinggi dari limit kartu sekarang.

Anda tak sendiri, kok. Banyak pemegang kartu kredit juga berharap bisa memperbesar batas kartu kredit mereka agar mampu membeli barang yang sulit dijangkau dengan uang tunai yang tak mereka miliki.

Yang menjadi pertanyaan kemudian, bisakah kita meminta batas kartu kredit dinaikkan? Jawabannya tentu bisa. Namun, sebelumnya perlu diketahui bahwa untuk mendapatkan batas kartu kredit yang lebih tinggi, Anda harus mematuhi syarat dan ketentuan yang dikeluarkan perusahaan penerbit kartu kredit atau bank.



Apa saja syarat dan ketentuan yang berlaku itu? Tips berikut akan membantu Anda mengendalikan kartu kredit sehingga permohonan kenaikan batas kredit Anda bisa disetujui. Namun perlu diketahui, cara ini memang agak lambat dan belum tentu selalu berhasil. Jika Anda ingin cara menaikkan limit kartu kredit yang pasti berhasil, bisa di baca di sini .

1. Kredibilitas
Kredibilitas Anda sebagai pemegang kartu kredit yang baik memang menjadi hal pertama yang dilihat pihak bank dan perusahaan penerbit kartu kredit ketika akan menyetujui kenaikan batas kredit. Jadi, yang paling penting dilakukan untuk mendapatkan kenaikan ini adalah membuktikan bahwa Anda layak menerimanya.

2. Selalu dalam batas

Meski membutuhkan kenaikan batas kredit, bukan berarti Anda harus selalu menghabiskan jatah batas kartu kredit. Tetaplah gunakan kartu Anda dalam batasnya untuk menunjukkan kepada pihak penerbit kartu kredit atau bank bahwa Anda mampu mengendalikan pengeluaran Anda.

3. Gunakan secara berkala

Jika ingin terlihat membutuhkan kenaikan limit kredit, tentu jangan menyimpan kartu kredit hanya untuk keperluan darurat. Gunakan sesering mungkin. Jika menggunakan kartu kredit hanya sesekali, bank dan perusahaan penerbit kartu kredit tidak akan mampu memahami perilaku pemakaian dan pembayaran kartu kredit Anda. Alhasil, mereka enggan memberikan batas kartu kredit yang lebih tinggi.

4. Jangan membayar minimum
Selama ini Anda selalu membayar tagihan kartu kredit dengan minimum payment alias pembayaran minimum. Nah, demi tujuan ini, cobalah untuk membayar lebih besar dari biasanya. Jika perlu, sesekali bayarlah secara penuh pemakaian kartu kredit Anda yang tidak terlalu besar. Metode pembayaran biasanya akan memberi penilaian lebih dan ikut menentukan apakah Anda layak mendapatkan batas kartu kredit yang lebih tinggi.

5. Tarik perhatian
Untuk menarik perhatian penerbit kartu kredit atau bank, coba beri keuntungan. Caranya, dengan sesekali tidak membayar lunas tagihan Anda. Cara ini akan memberi kesempatan kepada kartu kredit untuk membungakan sisa utang Anda. Psst, memang cara ini tidak dianjurkan oleh para pakar keuangan. Namun, sesekali boleh juga dicoba.

Dengan membuktikan bahwa Anda adalah peminjam yang baik (dengan memberi keuntungan kepada peminjam) akan sedikit meyakinkan pihak bank atau penerbit kartu kredit. Namun, hati-hati. Jika sering melakukan, bisa-bisa Anda malah terlilit utang.

6. Hindari keterlambatan pembayaran
Hal ini tidak hanya akan membuat utang Anda bertambah sehingga harus membayar lebih besar. Anda juga harus membayar denda keterlambatan. Tentu keterlambatan ini bisa menjadi catatan buruk bagi track record kartu kredit Anda dan bisa mengurangi kemungkinan Anda mendapatkan batas kartu kredit lebih tinggi.

7. Bijak berkartu kredit

Dari semua tips, tetap strategi terbaik dan sederhana adalah menggunakan kartu kredit dengan bijak. Perlu diingat bahwa perusahaan penerbit kartu kredit atau bank selalu mencatat transaksi dan pola pembayaran Anda. Jadi, bayarlah selalu tagihan kartu kredit Anda tepat waktu.

Intinya, track record Anda di bank dan perusahaan penerbit kartu kredit akan menentukan apakah Anda layak mendapatkan kenaikan limit kredit atau tidak. Dan, ingatlah, ketika batas kartu kredit naik, daya beli Anda akan semakin besar. Risiko, utang, dan bunga yng dibayar pun akan makin besar. Apalagi jika Anda terlambat membayar atau tak bisa membayar penuh. Jadi, tetap bijak menggunakan kartu kredit, ya.



Nah, demikianlah cara-cara umum yang biasa dianjurkan para Financial planner. Namun sesungguhnya untuk kalangan entrepreneur yang biasa menghadapi lapangan, ada cara lain yang lebih powerfull yang saya rekomendasikan untuk Anda di sini.

0 komentar:

Posting Komentar